PENGERTIAN
Em 4 merupakan suatu cairan berwarna
kecoklatan dan beraroma manis asam (segar) yang didalamnya berisi campuran
beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses
penyerapan/persediaan unsur hara dalam tanah. Mikroorganisme atau kuman yang
berwatak “baik “itu terdiri dari bakteri fotosintetik,bakteri asam
laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur peragian.
Microorganisme menguntungkan
tersebut (EM 4) telah lama ditemukan, diteliti dan diseleksi terus menerus oleh
seorang ahli pertanian bernama Profesor Teruo Higa dari universitas
Ryukyu Jepang. Dengan demikian, EM4 bukan merupakan bahan kimia yang
berbahaya seperti pestisida, obat serangga atau pupuk kimia lainnya.
EM merupakan campuran dari
mikroorganisme bermanfaat yang terdiri dari lima kelompok, 10 Genius 80 Spesies
dan setelah di lahan menjadi 125 Spesies. EM berupa larutan coklat dengan pH
3,5-4,0. Terdiri dari mikroorganisme aerob dan anaerob. Meski berbeda, dalam
tanah memberikan multiple effect yang secara dramatis meningkatkan mikro
flora tanah. Bahan terlarut seperti asam amino, sacharida, alkohol dapat
diserap langsung oleh akar tanaman. Kandungan EM terdiri dari bakteri
fotosintetik, bakteri asam laktat, actinomicetes, ragi dan jamur
fermentasi. Bakteri fotosintetik membentuk zat-zat bermanfaat yang menghasilkan
asam amino, asam nukleat dan zat-zat bioaktif yang berasal dari gas berbahaya
dan berfungsi untuk mengikat nitrogen dari udara. Bakteri asam laktat berfungsi
untuk fermentasi bahan organik jadi asam laktat, percepat perombakan bahan organik,
lignin dan cellulose, dan menekan pathogen dengan asam laktat
yang dihasilkan. Actinomicetes menghasilkan zat anti mikroba dari asam amino
yang dihasilkan bakteri fotosintetik. Ragi menghasilkan zat antibiotik,
menghasilkan enzim dan hormon, sekresi ragi menjadi substrat untuk
mikroorganisme effektif bakteri asam laktat actinomicetes. Cendawan fermentasi
mampu mengurai bahan organik secara cepat yang menghasilkan alkohol ester anti
mikroba, menghilangkan bau busuk, mencegah serangga dan ulat merugikan dengan
menghilangkan pakan.
Baik langsung saja ke TKP
Cara Pembuatan
1
Rebus air sampai mendidih
2
Setelah air mendidih, masukkan 1/4 kg terasi, kemudian 1 1/2 kg dedak, dan 1 kg gula pasir. Kemudian aduk sampai rata
3
Sambil menunggu larutan tersebut dingin selama kurang lebih 3 - 4 jam, haluskan 15 butir ragi tape.
4
Kemudian masukkan ragi tape yang sudah
di tumbuk halus tersebut ke dalam larutan.
5
Kemudian masukkan larutan tersebut ke dalam ember tertutup rapat dan simpan di tempat lembab selama 15 hari.
6
Setelah 15 hari, ember tersebut dibuka, kemudian saringlah larutan tersebut.
SELESAI DAN SIAP DIGUNAKAN.